realitas bukanlah apa yg tampak dihadapanmu, tp apa yg tak bisa ia perlihatkan padamu. Jika kau ingin memahami, dengarkan apa yg tak terucap olehnya bukan mendengarkan apa yg ia katakan

Sabtu, 19 Januari 2013

Arani Dewi Narendraduhita

selamat datang sayang..

Kelak ketika kau lahir sayang, bunda akan menamaimu Arani Dewi Narendraduhita, dan cukup kau sebut namamu Ara saja. Sayang, entah sperma siapa nantinya yang akan berenang di rahim bunda dan membuahkan kamu. Bunda berjanji, akan memberimu seorang ayah yang bertanggung jawab. Mampu menjadi imam yang baik untuk kamu dan bunda kelak. Mampu menjadi pelindung yang kuat untuk kita. Aminkan doa bunda ya sayang.

Sayang, kelak jika kau sudah berada di dunia, mungkin dunia sudah tak seindah sekarang. Di masamu nanti dunia mungkin akan jauh lebih keruh dan kejam dari saat ini, jadi bunda harap berhati hatilah nak. Jangan gampang terbujuk rayuan manis orang.

Ara sayang, nanti jika bunda bangunkan kamu pagi pagi, kamu jangan ngambek ya nak, itu saatnya Ara solat subuh, Ara mungkin masih bingung apa gunanya solat, disaat udara masih dingin dinginnya dan kantuk sedang kuat kuatnya menyerang, Ara harus dibangunkan untuk solat. Nak, kita punya Tuhan, biasa kita panggil Allah, dia yang mencipta bunda, ayah dan Ara. Jadi sudah seharusnya kita bersyukur terhadap segala nikmat Allah. Nanti kita solat subuh bareng ya nak, ayah yang jadi imam dan kita jadi makmum.

Arani anak bunda, kelak jika kau beranjak remaja, maafkan sikap bunda yang mungkin Ara anggap kolot. Melarang Ara keluar malam, pulang sekolah harus langsung pulang dan mengenalkan teman ara kepada bunda, terlebih teman lelaki. Bunda lakukan semua itu untuk kebaikan Ara, karena bunda tidak ingin Ara nantinya seperti bunda, terjerumus ke dalam hal hal yang negatif.

Arani sayang, jadilah perempuan yang tangguh ya. Jadi perempuan yang tidak cengeng, dunia yang nanti akan kau huni sungguh teramat keras nak. Bunda harap Ara bisa menjadi kebanggaan bunda ya sayang.

kecup sayang,

bunda


Kamis, 17 Januari 2013

si cuek yang egois :)

hei kamu, apa kabar?
mungkin ini basa basi yang betul betul basi ya jika nantinya kita bertemu.
atau mungkin memang itu yang sebenarnya, bagaimana kabar kamu sekarang?
ahh.. aku betul betul ingin tahu rupanya.
masih apatis seperti dulu kah? masih dingi terhadap perempuan kah?
bagaimana kabar rencana rencana masa depanmu? obsesi dan tujuan tujuan hidupmu?
sudah tercapaikah?

aku masih mengingatnya, mengingat semua rencanamu yang sempat kau ceritakan dulu, membuka warnet, rental play station dan juga redaksi surat kabar.
betul kan? aku masih mengingat semua. jangan heran, karna dulu aku sempat terlalu menyayangimu hingga aku sendiri yang merasakan sakitnya. dan tak ku hiraukan.

apa kau masih ingat, tentang rencanamu di tahun 2014? saat dimana kamu akan mulai memikirkan jodoh dan perempuan.
apa kau tahu, dulu disaat kamu berucap tentang itu, sekuatnya aku ingin menunggumu.
maaf kalau ternyata aku tak sekuat itu menunggu. perlakuan perlakuanmu yang dulu, yang entah kau sadari atau tidak itu cukup menyakiti hatiku.

keapatisanmu, egomu yang membumbung tinggi, sepertinya itu yang akhirnya membuatku untuk berhenti dan menyerah. mengikhlaskan semua, iya mengikhlaskan bukan melupakan. seperti katamu dulu kan, jangan dilupakan tetapi ikhlaskan. jika melupakan, nantinya ketika dia datang kembali, hatimu pasti kembali sakit. begitu dulu ucapmu.

o, maaf ya kalau dulu aku sudah mengganggu ketentraman hidupmu, mengganggu konsentrasimu ketika bermain game, mulai sedikit protes dengan sikap sikapmu. maaf, karna aku dulu mencintaimu, aku hanya ingin kamu bisa menghargai siapapun yang sayang sama kamu.

maaf ya o..
semoga ada perempuan yang tak lelah menunggumu sampai tahun depan dan jelas itu bukan aku.
karna tokoh kamu di sinema hidupku sudah berakhir, sang maha sutradara sudah mengirimkan satu tokoh baru yang (semoga) lebih baik dari kamu.

sincerelly,

"i"

ps : bagi rokoknya boleh? :p

Rabu, 16 Januari 2013

selamat pagi, siang, sore dan malam. kekasihku, terima kasih, untuk waktu waktu yang sudah terlewati, untuk pemakluman pemakluman yang sudah kau lakukan, untuk segala pemahaman atas tingkah keras kepalaku.

sayangku, jangan marah ya, dulu awal kita berkenalan, sama sekali tak ada rasa sedikitpun padamu. semua hanya sebatas iseng, jahat ya aku. tapi itu dulu sayang, setelah sekian waktu terlewat, setelah berbagai kekisruhan mampu kita hadapi, dan ya, kuakui semua bisa bertahan sampai detik ini karna kesabaran dan kedewasaanmu menghadapiku.

sayang, lima hari kemarin kurasa belum cukup untuk melepas rindu. ah kau tau, rindu memang racun tak berpenawar, selama apapun bertemu, rindu akan semakin menggerogoti sepimu.

Selasa, 15 Januari 2013

#2 Hey Teteh, Dokter Muda Kesayanganku

hei kamu, dokter muda yang ceria. maaf kalau aku diam diam lancang mengagumimu, iya aku menyukaimu. aksara-aksaramu di udara yang membuatku kadang tak mampu berkata apa, aku suka kamu menulis tentang perempuan yang mandiri namun masih ada sisi sisi feminin.

aku tak sengaja mengenalmu, tentang kasusmu yang tempo lalu hangat diperbincangkan orang.
sejak itu aku menyimak setiap tulisan tulisanmu, mulai membeli buku karyamu dan voila..i adore you.

hubunganmu dengan kekasihmu pun kukagumi, tak banyak yang diumbar, tak ada yang dilebih lebihkan namun terasa hangat.

hey teteh, dokter bebek..teruslah menulis.
teruslah berkarya, jangan dengar omongan orang.
seperti katamu, kita kan masih punya dua tangan untuk menutup telinga.

ps: undang ya kalau nikah =p

Jumat, 07 September 2012

hello

hello wor(l)d !!! lama banget ga ngeblog..udah jadi semak belukar lah ini blog saking lamanya gak dijamah..ekekekek...
maklumin ajah yak..yang punya lagi sibuk :p
sibuk cari jodoh maksutnya heheheh
yaudahlah pokoknya welcome back ke blog aku lagi \m/

Rabu, 25 Juli 2012

untitled 2

inikah malam..melelah dalam peraduan..
tanpa dian dan kelam..
secuil mimpi tak tergapai
temani raga terkulai sepi
teronggok cinta d antara ribuan hati
terbabat tandas tak berbekas
adakah titik titik putus d balik tanda tanya terpana
aku masih lelah menatap malam yang terpendar
dan angan tentangmu tak lagi tergenggam

ketahuilah :)

ketika kaki tak kuat lagi menahan beban diri,,,
mata tak mampu membaca bias asa,,
haruskah aku tetap berjalan,,
walau hati tak lagi ingin mencari,,

ketahuilan cinta,,
rabun mataku takkan merabunkan hatiku,,
untuk melihat tulus senyummu,,
lelah kakiku takkan menyurutkan takad langkahku untuk mencarimu,,

terlalu banyak asa dan linangan air mata diantara kita,
di sela-sela tawa tlah ku temukan lagi sebuah rasa,,

jalan ini panjang memang,,
namun tak sepanjang doa dan asa yang ku untai dalam setiap jengkal langkah kita,,
aku tahu Tuhan telah menciptakan pelangi,,,
untuk mewarnai kemuraman diri,,,